TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa siang, 21 September 2021, dimulai dari negara resmi menyita harga obligor BLBI Kaharudin Ongko hingga kafe yang buka malam hari bisa beroperasi hingga pukul 00.00 di daerah PPKM level 3.
Adapula berita tentang Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 3,5 persen dan sejumlah pebisnis ramai-ramai mengeluhkan masalah pemeriksaan pajak di tengah pandemi Covid-19.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:
1. Ratusan Miliar Harta Obligor BLBI Kaharudin Ongko Resmi Disita Negara
Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) resmi menyita harta salah satu obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Kaharudin Ongko. Penyitaan dilakukan pada Senin, 20 September 2021, terhadap harta Ongko dalam bentuk escrow account di salah satu bank swasta nasional.
Pertama, akun senilai Rp 664,9 juta. Kedua, akun senilai US$ 7,9 juta atau setara Rp 109,5 miliar. Harta Ongko ini kemudian sudah dicairkan dan masuk ke kas negara.
"Hasil sitaan sudah masuk ke kas negara sejak kemarin sore," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga anggota dewan pengarah Satgas BLBI dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 21 September 2021.
Sri Mulyani mengatakan Ongko adalah salah satu obligor pemilik dua bank umum nasional. Bank milik Ongko ini menerima BLBI dari pemerintah saat krisis finansial 1997.'
Lalu, penagihan utang sudah dilakukan PUPN sejak 2008. Tapi sampai saat ini, tingkat pengembalian utang Ongko sangat kecil. Sehingga, PUPN pun melakukan upaya paksa.
Sehingga, PUPN melakukan pencekalan terhadap Ongko untuk bepergian ke luar negeri. Setelah dilakukan pencekalan, PUPUN juga melakukan eksekusi atas aset tetap dan bergerak milik Ongko.
Baca berita selengkapnya di sini.